Beauty Beauty Artist Story
Cerita Di Balik Bisnis Hairdressing Chandra Gupta
Nama Chandra Gupta Hair & Beauty Salon tentunya sudah tidak asing lagi bagi kalangan atas serta kalangan selebritis Jakarta.
Siapa yang tak suka dengan hasil karya dari salon ini yang terkenal dengan kesannya yang natural, futuristic serta modern?
Tentunya akan banyak sekali yang menyukainya dan selalu balik lagi dan lagi ke salon Chandra Gupta. Terlebih salon ini juga cukup mudah untuk ditemukan di Jakarta.
Dimana Chandra Gupta Salon telah memiliki lima cabang salon seperti di Mal Puri Indah, Taman Anggrek, Pluit Village, Kelapa gading dan Supermal Kawaci.
Dan ternyata salon ini telah berdiri lama sejak tahun 80-an, sehingga kini tak hanya dapat ditemukan di Jakarta namun juga kota-kota besar lainnya, seperti Solo, Yogyakarta dan Surabaya.
Siapakah Sosok Chandra Gupta?
Chandra Gupta tentu akan sangat menarik untuk dibahas ceritanya karena kesuksesannya kini. Menurut sebuah sumber Chandra Gupta merupakan seorang anak kecil yang nakal dulunya.
Sehingga tak heran kelakuan nakalnya sering membuat pusing kedua orang tua dan orang-orang disekitarnya.
Ia merupakan anak ke 9 dari 12 bersaudara. Bakatnya dalam dunia tata rambutnya pun sudah dimulai sejak masa kecilnya yang nakal.
Dimana Ia terbiasa mencuri alat potong rambut kakak kandungnya yang bekerja sebagai penata rambut. Yang kerap kali membuat kakaknya menangis karenanya.
Dengan gunting tersebut Ia lalu merapikan rambut teman-temannya supaya rapi. Ia mengaku bahwa Ia adalah penyuka keindahan sejak kecil.
Dan karena kenakalannya, Ia pun pernah dikeluarkan dari sekolahnya STM. Kemudian Ia ditawari untuk bekerja sebagai penjaga toko pakaian.
Disela-sela inilah, Ia mulai menawarkan kemampuannya sebagai tukang cukur rambut secara gratis kepada teman-temannya.
Ia pun mulai memantapkan cita-citanya sebagai tukang cukur rambut. Dimana setiap kali ditanya oleh orang-orang disekitarnya akan cita-citanya, Ia pun menjawab sebagai tukang cukur.
Menurutnya, sebagai orang yang susah kala itu, pekerjaan sebagai tukang cukur tidak akan pernah ada habisnya, sehingga Ia akan selalu dapat pekerjaan.
Lantas, ia pun terus memantapkan cita-citanya sebagai tukang cukur rambut dengan mengabaikan cemoohan teman-temannya.
Tata Rambut Yang Menjadi Penyelamat Hidup
Minat dan kesungguhan Chandra akan bidang tata rambut dikenali oleh kakaknya, Evi yang bekerja sebagai penata rambut.
Oleh karena itu pada tahun 1981, Evi memasukkan adiknya ke sekolah Bernama Eiffel Hairdressing School di Jakarta.
Biaya Pendidikan formal tata rambut tersebut adalah Rp. 150 ribu untuk selama tiga bulan kursus. Ia pun merasa senang sekali mendapatkan Pendidikan formal bidang tata rambut.
Disinilah, Ia merasa bahwa ini adalah titik balik dalam hidupnya. Kemudian usai menyelesaikan Pendidikan formal tersebut, Ia pun diminta untuk mengajar di tempat atau Lembaga kursus tersebut.
Setelah menjalani sebagai pengajar selama 3 tahun, maka Ia pun merasa harus mendapatkan tantangan lainnya.
Keinginannya waktu itu adalah hanya sebagai hairstylist. Ia pun focus dan belajar terus menerus hingga rela bergadang untuk mengasah ketrampilannya dalam bidang memotong serta menata rambut.
Kesempatan pun berdatangan padanya, dan Ia pun mendirikan salon Bersama teman-temannya sampai tahun 1987.
Disalon tersebut ia mendapatkan tugas untuk menjalankan keseluruhan dari operasionalnya kantor tersebut.
Hingga pada akhirnya, Ia pun memutuskan untuk langsung membuka salon baru dengan menggunakan Namanya sendiri.
Modal yang digunakan untuk membuka salon tersebut adalah dengan menjual mobilnya yang seharga Rp. 13 jt. Sedangkan sewanya ruko yang terletak di Roxy tersebut adalah Rp. 6.5 juta per tahun.
Ia pun serius dan atas berkat kerja kerasnya, Ia pun berhasil mengembangkan Chandra Gupta Hair & Beauty Salon hingga kini.
Ia nekat menyewa sebuah ruko di Roxy seharga Rp6,5 juta per tahun dengan uang yang diperoleh dari menjual mobilnya, yang ketika itu hanya dihargai Rp13 juta.
Kemudian saat Ia berusia 40 tahun, Ia melihat peluang baru dan memindahkan salonnya ke Mal Taman Anggrek. Berkat kerja kerasnya, Chandra Gupta Hair & Beauty Salon pun bisa terus berkembang pesat.
Tata Rambut Yang Menjadi Penyelamat Hidup
Minat dan kesungguhan Chandra akan bidang tata rambut dikenali oleh kakaknya, Evi yang bekerja sebagai penata rambut.
Oleh karena itu pada tahun 1981, Evi memasukkan adiknya ke sekolah Bernama Eiffel Hairdressing School di Jakarta.
Biaya Pendidikan formal tata rambut tersebut adalah Rp. 150 ribu untuk selama tiga bulan kursus. Ia pun merasa senang sekali mendapatkan Pendidikan formal bidang tata rambut.
Disinilah, Ia merasa bahwa ini adalah titik balik dalam hidupnya. Kemudian usai menyelesaikan Pendidikan formal tersebut, Ia pun diminta untuk mengajar di tempat atau Lembaga kursus tersebut.
Setelah menjalani sebagai pengajar selama 3 tahun, maka Ia pun merasa harus mendapatkan tantangan lainnya.
Keinginannya waktu itu adalah hanya sebagai hairstylist. Ia pun focus dan belajar terus menerus hingga rela bergadang untuk mengasah ketrampilannya dalam bidang memotong serta menata rambut.
Kesempatan pun berdatangan padanya, dan Ia pun mendirikan salon Bersama teman-temannya sampai tahun 1987.
Disalon tersebut ia mendapatkan tugas untuk menjalankan keseluruhan dari operasionalnya kantor tersebut.
Hingga pada akhirnya, Ia pun memutuskan untuk langsung membuka salon baru dengan menggunakan Namanya sendiri.
Modal yang digunakan untuk membuka salon tersebut adalah dengan menjual mobilnya yang seharga Rp. 13 jt. Sedangkan sewanya ruko yang terletak di Roxy tersebut adalah Rp. 6.5 juta per tahun.
Ia pun serius dan atas berkat kerja kerasnya, Ia pun berhasil mengembangkan Chandra Gupta Hair & Beauty Salon hingga kini.
Ia nekat menyewa sebuah ruko di Roxy seharga Rp6,5 juta per tahun dengan uang yang diperoleh dari menjual mobilnya, yang ketika itu hanya dihargai Rp13 juta.
Kemudian saat Ia berusia 40 tahun, Ia melihat peluang baru dan memindahkan salonnya ke Mal Taman Anggrek. Berkat kerja kerasnya, Chandra Gupta Hair & Beauty Salon pun bisa terus berkembang pesat.
Rahasia Chandra Gupta
Pria ini mengungkapkan yang menjadi rahasianya yang bisa terus menghasilkan karya-karya yang mengesankan adalah mencintai pekerjaannya.
Kecintaannya yang begitu besar akan dunia tata rambut membuatnya tak kenal Lelah dan tanpa henti terus bekerja dan berkarya.
Dan ia pun mengungkapkan bahwa profesi yang dipilihnya adalah suci karena dapat menolong kehidupannya. Ia pun terus berkarya untuk selalu menjadi lebih hebat tanpa berhenti untuk selalu bersyukur.
Baca juga: